Nining Meida bakal ciptakan rekor sebagai penyanyi pop Sunda pertama yang menggelar konser tunggal. Penyanyi yang melambung berkat hit "Kalangkang" ciptaan Nano S, yang dinyanyikan berduet bersama Adang Cengos pada era 1986-an, itu akan menghibur para penggemarnya di Sasana Budaya Ganesha, Jln. Tamansari, Kota Bandung, pada Minggu 21 Oktober 2012, mulai pukul 19.00 WIB.
Kendati bertajuk konser tunggal, sejumlah seniman Sunda turut memeriahkan gelaran yang mampu menampung 3.000 penonton itu. Rita Tila, Ria Fitria, dan Neneng Fitri yang melanjutkan regenerasi pop Sunda turut digandeng Nining. Selain itu, grup rapper Sundanis dan Galengan Sora Awi (celempung dan karinding) yang mewakili seni Sunda kontemporer bakal dilibatkan bersama puluhan musisi lainnya dalam membawakan karya-karya Nining.
"Sejatinya ini bukan konser saya seorang, tetapi konser bagi warga Jawa Barat. Jangan melihat Nining Meida-nya, tetapi jadikan konser ini sebagai ajang silaturahmi para penggemar pop Sunda. Lagu-lagu saya sejak tahun1986 sampai 2012 insyaallah bakal dihadirkan, semoga bisa sampai 26 lagu," kata Nining, saat menggelar konfrensi pers di The Centrum, Jln. Belitung, Kota Bandung, Rabu (17/10) siang.
Nining berharap, konser yang diadakan secara gratis ini dapat merangsang perkembangan pop Sunda supaya digemari oleh generasi muda. Kenapa gratis, kata Nining, karena untuk berkarya dana bukanlah menjadi suatu penghambat. Oleh karena itu, Nining dan pegiat seni Sunda lainnya bersedia mengumpulkan dana secara swadaya.
Kendati bertajuk konser tunggal, sejumlah seniman Sunda turut memeriahkan gelaran yang mampu menampung 3.000 penonton itu. Rita Tila, Ria Fitria, dan Neneng Fitri yang melanjutkan regenerasi pop Sunda turut digandeng Nining. Selain itu, grup rapper Sundanis dan Galengan Sora Awi (celempung dan karinding) yang mewakili seni Sunda kontemporer bakal dilibatkan bersama puluhan musisi lainnya dalam membawakan karya-karya Nining.
"Sejatinya ini bukan konser saya seorang, tetapi konser bagi warga Jawa Barat. Jangan melihat Nining Meida-nya, tetapi jadikan konser ini sebagai ajang silaturahmi para penggemar pop Sunda. Lagu-lagu saya sejak tahun1986 sampai 2012 insyaallah bakal dihadirkan, semoga bisa sampai 26 lagu," kata Nining, saat menggelar konfrensi pers di The Centrum, Jln. Belitung, Kota Bandung, Rabu (17/10) siang.
Nining berharap, konser yang diadakan secara gratis ini dapat merangsang perkembangan pop Sunda supaya digemari oleh generasi muda. Kenapa gratis, kata Nining, karena untuk berkarya dana bukanlah menjadi suatu penghambat. Oleh karena itu, Nining dan pegiat seni Sunda lainnya bersedia mengumpulkan dana secara swadaya.
Sumber: Pikiran Rakyat, 17 Oktober, 2012